Beberapa kasus, seseorang sangat membutuhkan ngeblog offline
ini. Salah satunya apabila ingin membuat WordPress theme. Maka tidak mungkin
dia harus repot-repot online, karena localhost jauh lebih nyaman daripada
online.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk dapat menikmati blogging menggunakan WordPress secara offline. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk dapat menikmati blogging menggunakan WordPress secara offline. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Untuk melakukan blogging secara offline, kita membutuhkan web server yang
terpasang di komputer. Untuk itu kita memerlukan XAMPP yang melayani web server
dan juga database yang nantinya dibutuhkan untuk instalasi WordPress. Aplikasi
XAMPP ini gratis, kamu bisa men-download-nya di situs resmi XAMPP. XAMPP ini juga tersedia untuk Windows, Mac OS, dan Linux.
Kamu bisa memilih sesuai kebutuhanmu.
Setelah selesai download, install XAMPP di komputermu. Untuk Windows, klik ganda installer XAMPP-nya. Lalu ikuti petunjuk selanjutnya, klik Next dan Next. Untuk Mac OS, klik installer .dmg lalu pindahkan XAMPP ke folder Applications. Untuk Linux bisa kamu baca dokumentasi instalasinya di situs resminya.
Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan XAMPP. Jalankan aplikasi di komputermu. Untuk Windows dan Mac OS, klik dua kali program XAMPP; secara otomatis akan muncul window aplikasi XAMPP. Lalu aktifkan Apache dan MySQL. Jika sudah aktif, buka browser lalu ketik URL: localhost atau 127.0.0.1. Biasanya kamu akan dibawa ke halaman seperti di bawah ini.
Setelah selesai download, install XAMPP di komputermu. Untuk Windows, klik ganda installer XAMPP-nya. Lalu ikuti petunjuk selanjutnya, klik Next dan Next. Untuk Mac OS, klik installer .dmg lalu pindahkan XAMPP ke folder Applications. Untuk Linux bisa kamu baca dokumentasi instalasinya di situs resminya.
Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan XAMPP. Jalankan aplikasi di komputermu. Untuk Windows dan Mac OS, klik dua kali program XAMPP; secara otomatis akan muncul window aplikasi XAMPP. Lalu aktifkan Apache dan MySQL. Jika sudah aktif, buka browser lalu ketik URL: localhost atau 127.0.0.1. Biasanya kamu akan dibawa ke halaman seperti di bawah ini.
Untuk pengguna Linux, mengaktifkan XAMPP melalui Terminal dengan command line: sudo /opt/lampp/lampp start.
2.
Download WordPress
WordPress adalah CMS blog yang paling digandrungi oleh
banyak pengguna blog di dunia. WordPress ini bisa kamu dapatkan secara gratis
di situs resminya. Untuk men-download WordPress, kamu bisa ikuti tautan ini. Kemudian
pilih Download WordPress 3.6.1 (versi terbaru) seperti gambar di bawah ini.
Sebenarnya kamu bisa men-download WordPress versi sebelumnya, namun saya
sarankan untuk men-download versi terbaru. Hal ini agar kamu bisa menikmati
fitur-fitur terbaru yang disediakan oleh WordPress.
3.
Buat Database dan User
Setelah mengaktifkan XAMPP dan men-download WordPress,
langkah selanjutnya adalah membuat database dan user-nya. Caranya amatlah mudah.
Di browser, ketik URL: localhost/phpmyadmin. Kamu akan melihat tampilan
seperti di bawah ini.
Setelah tampilan itu muncul, buatlah database untuk blog WordPress offline-mu. Caranya adalah dengan Create new database. Misalkan nama database-nya adalah blog_db. Kemudian klik Create.
Jika berhasil membuat database, akan muncul notifikasi seperti di bawah ini.
Langkah selanjutnya adalah membuat user untuk mengakses database blog_db yang telah dibuat. Klik pada tab Privileges. Klik Add new User. Lalu isi form sesuai yang dicontohkan di bawah ini.
Isi
form seperti di bawah ini. Password: masuk. Sebenarnya kamu bisa
menggunakan password lainnya. Namun di tutorial kali ini saya menggunakan
password masuk agar lebih mudah dimengerti.
Pilih Check All lalu klik Go.
Jika berhasil akan muncul notifikasi seperti gambar di bawah
ini.
4.
Install WordPress
Untuk melakukan instalasi WordPress, pertama ekstrak paket
WordPress yang sudah di-download sebelumnya. Untuk Windows, folder XAMPP
biasanya berada di C:\XAMPP. Telusuri hingga C:\XAMPP\htdocs\
lalu buat folder dengan nama "blog". Copy-paste isi folder
WordPress ke C:\XAMPP\htdocs\blog\.
Untuk Mac OS, biasanya berada di folder /Applications/XAMPP/htdocs/, lalu buat folder dengan nama "blog". Copy-paste isi folder WordPress ke folder tersebut. Untuk Linux, biasanya berada di folder /opt/lampp/htdocs/. Lakukan hal serupa seperti di Windows dan Mac OS.
Untuk Mac OS, biasanya berada di folder /Applications/XAMPP/htdocs/, lalu buat folder dengan nama "blog". Copy-paste isi folder WordPress ke folder tersebut. Untuk Linux, biasanya berada di folder /opt/lampp/htdocs/. Lakukan hal serupa seperti di Windows dan Mac OS.
Kemudian, rename wp-config-sample.php menjadi wp-config.php. Kemudian buka file wp-config.php. Lakukan perubahan seperti di bawah ini.
Kemudian tekan Ctrl. S untuk menyimpan perubahan.
Langkah selanjutnya adalah buka browser, lalu ketik URL: localhost/blog/. Kamu akan di-redirect ke halaman localhost/blog/wp-admin/install.php. Isilah sesuai kemauanmu. Berikut adalah tampilannya form yang harus diisi.
Langkah selanjutnya adalah buka browser, lalu ketik URL: localhost/blog/. Kamu akan di-redirect ke halaman localhost/blog/wp-admin/install.php. Isilah sesuai kemauanmu. Berikut adalah tampilannya form yang harus diisi.
Kemudian klik Install WordPress. Setelah itu akan muncul notifikasi Success! seperti gambar di bawah ini.
Instalasi WordPress offline di komputer kamu sudah selesai. Selanjutnya adalah mulai melakukan aktivitas blogging offline. Klik Log in untuk memulainya.
5.
Mulai Ngeblog dengan WordPress
Sekarang kamu sudah bisa mulai ngeblog offline dengan
WordPress. Masukkan username dan password, lalu klik Login.
Selanjutnya kamu akan diarahkan ke Dashboard WordPress seperti di bawah ini.
Selamat mencoba :)
No comments